Jumat, 30 November 2012

Kirito Asuna (Belive)


Pagi ini masih terasa sangat dingin untuk ku...
mungkin sang mentari tak sudi meminjamkan perisainya untuk ku...
mungkin ia tak ingin perisainya jatuh ketangan pencaci Matahari seperti ku....

Pagi ini pun masih terasa sepi bagi ku...
burung-burung tidak menginjinkan ku ikut bernyayi bersama mereka...
mungkin mereka enggan bernyayi bersama orang yang meremehkan Gitar tak bersenarnya...

Pagi ini pun aku masih merasa terkurung...
kupu-kupa tak rela sayap-sayap indahya aku kenakan...
mungkin kupu-kupu benci sayapnya dipakai oleh perusak seperti ku...



aku...
di Neraka ciptaan ini,, masih sendiri...
tak ada yang ingin mendekat...
bahkan aku yakin,, baju yang aku kenakan saat ini sebenarnya sedang meronta-ronta ingin pergi...
kasur tempat ku terpejam sebenarnya ingin ambruk saja untuk kemudian di buang dari pada terus bersama ku...

Saat ini,, oksigen yang aku hirup pun mungkin sedang berkelahi,, menentukan siapa yang lemah dan kemudia mau-tak-mau terhirup oleh ku....
karbodioksida yang saat ini keluar dari proses pernapasan ku pun mungkin merasa malu dan di jauhi kawanannya...
mungkin mereka di-cap Hina karena keluar dari tubuh ku...
bahkan mungkin tak ada 1 pun tumbuhan di muka bumi ini yang sudi mengikutsertakan mereka dalam proses fotosintesi nya...

tapi aku tak peduli dengan semua itu...
walau tanpa perisai sang mentari,, aku masih bisa merasakan kehangatan selimut ku...
walau tanpa nyanyian kawanan burung,, aku masih bisa berirama dengan Melody ku...
walau tanpa sayap kupu-kupu,, aku masih bisa bergerak lincah didarat dengan tubuh ku...

aku tak peduli dengan oksigen yang kuhirup dan karbodioksida yang ku buang...
aku membutuhkan mereka untuk bertahan hidup...
hari-hari ku tak banyak berubah,,, aku masih mengurung diri di kamar....
hanya saja,,kali ini aku sedikit lebih berani lagi....
aku memiliki tujuan hidup...

Aku ingin bertemu perempuan itu lagi...



1 minggu berlalu sejak aku pertama melihatnya...
1 minggu juga aku terus terdiam di depan jendela menunggu sosoknya datang...
tapi hingga hari ini aku tak pernah melihatnya lagi...
bukan...
aku belum melihatnya...
aku yakin dia akan datang...
aku yakin dia mendengar suara jeritan hati ku...
aku yakin dia akan menyelamatkan ku...

Perempuan itu tak hanya membuat ku kagum karena bisa se-bebas itu,,se-damai itu,, se-ceria itu,,, se-hangat itu dan se-cantik itu...
tapi dia juga memberikan ku sedikit ke kuatan untuk menghadapi kehidupan fana ini...
dia memiliki Inner Piece yang indah dan penuh warna...
dia memiliki Aura kehidupan yang begitu hidup...
dia...membuat ku Buta akan neraka yang ku buat sendiri..

cukup 1 hari...
bukan...
1 jam....
bukan juga....
cukup 1 senyuman nya membuat ku merasakan Virus itu lagi...

Aku Mencintainya.....

aku yakin itu...
aku mencintainya lebih dari yang kamu tahu...
bahkan kata "I LOVE YOU" tidak cukup kuat untuk menunjukan betapa besar aku mencintai-nya....


Dear, Perempuan pembawa Aura Emas

Aku Mencintaimu Dari Setiap Keping Sel Darah Merah Yang Ada Dalam Diriku...
Aku Mencintaimu Dari Setiap Helai Rambut yang Tumbuh Dalam Tubuhku....
Aku Mencintaimu Dari Setiap Saraf Dalam yang Ada Dalam Diriku...
Aku Mencintaimu Dari Setiap Pori-pori dalam tubuhku....
Aku Mencintaimu Dari Setiap Hembusan Nafas-ku....
Aku Mencintaimu Dari Setiap Detak Jantung ku....
Dan....
Aku Mencintaimu Dari 1 Hati yang aku miliki........

I Love You More Than You Know....

aku memejamkan mata...
menghirup udara sejuk pagi ini...
hemmmmmmmmm.... huuuuuuuuuuh....
nikmat sekali udara pagi ini....
aku begitu menikmatinya....
perlahan ku buka mata ku....
dan...............

"huaaaaa..." teriakku kaget ,,membuat ku tersentak kebelakang dan terjatuh...
Senyum...
Orang Misterius,, bukan...tapi Gadis Ber-Aura Emas itu Tersenyum manis kepada ku....
aku yakin,, bila setiap hari mengkonsumsi senyum manis ini,, dalam beberapa bulan kedepan aku akan terkena Diabetes....

Senyum itu....
Manis sekali....
Seperti........
Seperti........
Seperti Senyum Manisnya....
bahkan aku tidak bisa mengumpamakan betapa manisnya senyuman itu dengan seluruh perumpamaan yang ada di dunia fana ini....
Mungkin,, ini lah hal termanis yang ada di dunia ini....


"hiihiihii... maaf aku mengagetkan mu... Perkenalkan,, aku Asuna....kamu...?" dia berbicasa dengan manis,, sopan,, dan lembut sembil menjulurkan tangannya... dan senyum manis itu,, masih abadi bersemayam di wajah cantiknya...
"ehmmm... Kirito.... Kirito Youichi..." aku berusaha berdiri lagi,, dan menjabat tangan mungilnya...
"salam kenal.... \(^-^)/ " senyum manis itu masih setia di sana...
"ehmm...iya... :) " balasku masih dalam kondisi bingung....

hening......
aku terpana melihat kecantika Aura yang dipancarkannya....
dia memiliki INNER PEACE yang luar biasa....
mungkin dia tidak sadar aku memerhatikannya dari tadi...
pandangannya menembus batas Neraka ciptaan ku...
di melihat-lihat segala seudut di Neraka ini...
seolah ada yang sedang ia cari....
tapi apa....?

"belakangan ini aku selalu memperhatikan mu Kirito.... aku heran kenapa kau tidak pernah keluar dari ruangan ini dan hanya melihat dunia dari jendela ini...."
di....dia.... dia memperhatikan aku sedetail itu...?
bahkan aku yang mengaguminya hanya terdiam disini dan menunggu dia datang....
Menyedihkan... aku Lemah....

"a...aku.... tidak sanggup untuk keluar..." jawabku tabjub akan segalanya tentang Perempuan satu ini...
"ehmmm.... aku fikir kamu tidak mau keluar karena ada hal yang sangat menarik di ruangan ini... tapi kelihatanya tidak ada...." mata indah itu masih merazia seluruh sudut ruangan ini...
"aku Penonton dibelakang Layar..." jawabku bimbang....
"hahahahhahaha....banyak hal didunia ini yang indah...bukan,, tapi Terlalu Indah jika kau abaikan.... Buka mata mu,,bergerak lah,, dan lihat serta rasakan lah keIndahan dunia ini...  dunia hanya dari satu sisi saja..."
"kau benar.... Dunia akan seluar apa yang kita bayangakan....dan akan seMisterius dengan apa yang tidak kita ketahui..." jawabku yang mulai mengerti alur percakapan ini...
"kau benar... Jadi,, Jangan Tutup Matamu,, Karena Ada Banyak Hal Indah Yang Harus Kamu Saksikan..." stedment Asuna kali ini membuat hati ku yakin,,, Neraka ciptaan ku ini bukanlah Surga yang Tertunda....
"terimakasih telah mengajakku membuka mata ini..."
"sudah kewajibanku membantu mu...."

hening...
aku berusaha mencerna seluruh perkataan Asuna....
dan aku tersadar,, aku JATUH CINTA padanya....

"hei..." sapa Asuna membangunkan ku dari lamunan ku...
"ah..iya...ada apa,...?"
"aku harus pulang... sampai jumpa lagi.... teruslah Hidup,, dan lihatlah Indahnya Dunia ini... Bye...."
"Bye...."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar